Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan aman dan bermutu menjadi salah satu daya pacu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar akreditasi yang berlaku berdasarkan rekomendasi surveior.  Dalam akreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM, dan UKP puskesmas di puskesmas yang dikunjungi dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas.

Pertengahan Bulan November lalu, Puskesmas Oro-Oro Ombo melakukan kaji banding ke Puskesmas Gondokusuman 1 Kota Yogyakarta. Puskesmas yang terletak ditengah Kota Yogyakarta ini memperoleh status Akreditasi Utama, sehingga menjadi pilihan bagi Puskesmas Oro-Oro Ombo untuk “menimba ilmu” sebagai bekal persiapan re-akreditasi di tahun 2019 nanti. Sebelum melakukan kaji banding dalam akreditasi puskesmas tentunya hal-hal persiapan telah dilakukan rombongan dari Puskesmas Oro-Oro Ombo meliputi target puskesmas apa yang akan dicapai nanti, topografi yang mirip, menentukan waktu dan rencana yang tepat serta instrumen kaji banding sesuai pedoman akreditasi yang ada.

Tim Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun berpose bersama Puskesmas Gondokusuman 1 Yogyakarta

Rombongan Puskesmas Oro-Oro Ombo berangkat dari Madiun dini hari, dan sampai di Kota Yogyakarta keesokan pagi harinya. Setelah rombongan datang di lokasi, rombongan disambut oleh beberapa karyawan Puskesmas Gondokusuman 1 yang pada saat itu sedang berlangsung jam buka pelayanan sehingga beberapa karyawan terlihat masih bertugas. Acara sambutan diadakan di ruang aula pertemuan dipimpin oleh Kepala Puskesmas Gondokusuman 1 Kota Yogyakarta, dr. Salfida Mariani M.KM dilanjutkan acara sharing materi mulai dari bagian Admen, UKM, dan UKP serta beberapa inovasi puskesmas. Setelah acara tersebut, rombongan diajak untuk berkeliling melihat langsung alur proses pelayanan di Puskesmas Gondokusuman 1 Kota Yogyakarta dan mengambil beberapa dokumentasi. Acara diakhiri oleh serah terima cinderamata dari Puskesmas Oro-Oro Ombo sebagai bentuk terimakasih atas keramahan dan penerimaan kedatangan di Puskesmas Gondokusuman 1 Kota Yogyakarta.

Hasil dari kaji banding banyak memberikan gambaran mengenai perbaikan pokja Admen, UKM, dan UKP puskesmas. Hal ini semakin menggiatkan Pusksemas Oro-Oro Ombo untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan dan melahirkan inovasi-inovasi baru. Pelaksanaan akreditasi puskesmas semata ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Oro-Oro Ombo sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama pilihan masyarakat di Kota Madiun dan sekitarnya. (Aulia Mutiara)