Inovasi Lasiati Respati merupakan akronim dari Layanan Lansia Agar Sehat Panjang Usia dengan Respon Cepat Antar Jemput Sepenuh Hati merupakan inovasi. Berlandaskan Peraturan Presiden 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan amanat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 tahun 2015, program pelayanan lanjut usia merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh puskesmas. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan capaian dan pemerataan pelayanan kesehatan pada lanjut usia di seluruh lapisan masyarakat secara merata di seluruh wilayah UPTD Puskesmas Sukosari, serta dalam rangka peningkatan SPM Puskesmas maka perlu dilakukan sebuah inovasi yang dapat menjawab semua kebutuhan tersebut.
Adanya permasalahan lansia seperti semakin banyaknya kunjungan lansia di Puskesmas sehingga lansia yang datang harus mengantri cukup lama sesuai kedatangan dan tidak terpisah dengan pasien umum lain, disisi lain lansia merasa lelah karena harus mobilisasi dan menunggu berulang pada ruangan berbeda untuk mendapat layanan lain seperti gizi, obat dan laborat. Dengan panjangnya antrian dan berulang beresiko terjadinya gratifikasi oleh pasien kepada petugas berharap untuk didahulukan. Selain itu, beberapa kali terdapat kejadian pasien lansia yang jatuh saat berobat yang disebabkan karena faktor usia dan sebagaian besar memiliki penyakit degenerative cukup rawan terjadinya KTD (Kejadian Tidak diinginkan) selama masa pelayanan di puskesmas. beberapa lansia tidak dapat berkunjung secara rutin/kontrol ke Puskesmas karena keterbatasan tertentu misalnya karena fisik/mobilisasi, tidak ada yang mengantar/tinggal sendiri dan tidak mandiri, jarak rumah jauh dari fasyankes.
Dari segi capaian Puskesmas, pelayanan kepada lansia turut menjadi salah satu indikator penilaian SPM Puskesmas yang belum mencapai 100%. Dimana target kunjungan 100% pada kelompok usia >60 tahun di wilayah puskesmas belum tercapai dan target capaian pelayanan pasien DM dan hipertensi terkontrol SPM belum tercapai. Berangkat dari masalah diatas beserta adanya masukan dari masyarkat dan kader melalui berbagai forum musyawarah atau survey yang mengharapkan adanya layanan kepada lansia yang tidak mampu rutin kontrol ke layanan puskesmas termasuk posyandu karena ketidakmampuan dalam melakukan pergerakan (ngebrok, tidak memiliki saudara atau keluarga, tidak memiliki angkutan dsb) maka inovasi LASIATI RESPATI diciptakan.