Karang gigi kotoran dalam rongga mulut (plak) yang menempel pada gigi (email gigi) dalam jangka waktu lama, yang akan mengeras (termineralisasi) sehingga akan sulit untuk dibersihkan jika hanya dengan menggosok gigi. Dalam rongga mulut, karang gigi biasanya terletak pada permukaan gigi di atas gusi yang disebut karang gigi supraginggiva dan pada permukaan gigi di bawah gusi yang disebut karang gigi subginggiva.

Penyebab karang gigi adalah adanya aktivitas bakteri  yang mengubah sisa gula di atas permukaan email gigi yang akan menjadi kotoran atau plak. Karang gigi ini sulit dibersihkan dengan hanya menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur. Jika dibiarkan menumpuk akan menimbulkan gangguan kesehatan mulut lainnya, diantaranya timbul bau mulut serta menyebabkan beberapa penyakit gusi seperti radang gusi atau gingivitis.

CARA MEMBERSIHKAN DAN PENCEGAHAN KARANG GIGI

Kita  tidak dianjurkan untuk membersihkan karang gigi sendiri karena dikhawatirkan akan memperparah keadaan gigi kita, untuk itu memerlukan bantuan dokter gigi atau perawat gigi karena dengan cara pembersihan yang baik dan benar tidak akan merusak gigi. Dalam pembersihan karang gigi biasanya disertai rasa ngilu karena bagian-bagian sensitif pada leher gigi yang semula tertutup karang gigi menjadi terbuka. Gusi mungkin juga berdarah karena gusi yang tertutup karang gigi meradang dan lebih sensitif, tapi jika karang gigi dibersihkan perdarahan akan berhenti. Pencegahan munculnya karang gigi dalam rongga mulut yaitu dengan cara:

  1. Menjaga kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi dua kali sehari (setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur). Dengan cara ini dapat mencegah pembentukan plak pada permukaan email gigi.
  2. jika ada sisa-sisa makanan diantara gigi (interdental), bersihkan dengan benang gigi (dental floss) atau sikat khusus interdental.
  3. Memperbanyak minum air putih.
  4. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung.
  5. Memeriksakan gigi secara berkala 6 bulan sekali dengan ada atau tidak ada keluhan.

 

Penulis : drg. Kus Ariwijayanti

Penyunting : Cherlly Pritta