Sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Oro-Oro Ombo, petugas kesehatan  Puskesmas Oro-Oro Ombo dibawah arahan Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun melakukan kegiatan tracing / penyelidikan epidemiologi (PE) kepada para pendatang dari luar negeri maupun dari wilayah yang terjangkit COVID-19 di Indonesia. Tracing atau Penyelidikan Epidemiologi (PE) adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengatasi masalah kesehatan utamanya menanggulangi penyakit menular yang sedang terjadi di masyarakat, yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pelaksanaan tracing COVID-19 dimulai dari hari pertama sejak laporan kedatangan serta di hari ke-14 dengan melakukan kunjungan rumah. Tidak lupa petugas memakai APD sesuai standar pelaksanaan tracing.

Petugas tracing melaksanakan prosedur wawancara dengan menanyakan identitas lengkap, riwayat perjalanan, ada atau tidaknya keluhan kesehatan yang dirasakan, serta melakukan pengecekan suhu badan ke semua anggota keluarga.  Dengan adanya pelaksanaan tracing, puskesmas bisa mendapatkan data/ laporan persebaran kasus di wilayah kerjanya, untuk kemudian dilakukan pencegahan sebaran kasus agar tidak semakin banyak. Hingga saat ini kasus positif COVID-19 di Kota Madiun sebanyak 1 kasus . Walaupun demikian, tercatat hingga tanggal 5 Mei 2020 kasus ODR sudah menembus angka 1000 lebih kasus, 78 kasus OTG, 60 kasus ODP, dan 12 kasus PDP.

Oleh : Agustin Dwi A.

Editor : Shita Addina