Upaya kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, UPTD Puskesmas Oro-Oro Ombo saat ini menerapkan triase (pemisahan) pasien dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Pemisahan pasien infeksius dengan pasien non infeksius menjadikan adanya perubahan alur pelayanan. Sebelum masuk ke dalam gedung puskesmas, petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap pengunjung, serta seluruh pengunjung wajib memakai masker dari rumah dan memakai hand rub yang sudah disediakan di depan pintu masuk utama.

Pasien dengan keluhan batuk, pilek, demam dan sesak napas akan langsung diarahkan ke posko terpadu penanganan Covid-19 dan seluruh keperluan pasien seperti pendaftaran, obat dan pemeriksaan akan dilayani di ruang tindakan khusus dengan petugas yang masuk menggunakan APD lengkap. Sedangkan pasien tanpa batuk pilek dan hasil pemeriksaan suhu normal dapat langsung berobat seperti biasa melalui pintu pendaftaran. 

Selama pandemi Covid-19, pelayanan pemeriksaan ibu hamil, balita imunisasi dan pemasangan KB tetap dilayani di puskesmas induk, sedangkan pelayanan di puskesmas pembantu dibatasi untuk pengobatan umum. Pelayanan balita sakit tetap seperti biasa melalui ruang MTBS. Pelayanan ruang kesehatan gigi dan mulut pun hanya sebatas pengobatan darurat minim tindakan seperti nyeri yang tidak tertahan, gusi bengkak akibat infeksi, pendarahan yang tidak terkontrol, dan trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan adanya pasien OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 dan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 serta juga sebagai bentuk kehati-hatian dari tim medis UPTD Puskesmas Oro-Oro Ombo yang menangani pasien.

Masyarakat yang tidak ada keluhan darurat diminta untuk menuda datang ke puskesmas terlebih dahulu, dan setiap pasien hanya boleh didampingi oleh satu pengantar yang nantinya diminta petugas untuk menunggu diluar gedung. Sangat disarankan untuk tidak membawa anggota keluarga sehat datang ke puskesmas karena dapat meningkatkan risiko tertular Covid-19. Harapan kita semua adalah pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan pelayanan kesehatan dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala.

Oleh : Aulia Mutiara R.