Pada umumnya ibu hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas akan diberikan buku KIA dan dianjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal enam kali selama masa kehamilan. Tetapi sebagian besar ibu hamil tidak membaca informasi seputar masa kehamilan dan kesehatan balita yang ada di buku KIA serta pada saat periksa kehamilan kurang aktif bertanya tentang kondisi kesehatan mereka kepada bidan atau dokter dengan alasan antrian lama atau tidak nyaman dengan ruangan dan suasana tempat periksa. Berdasarkan latar belakang tersebut Puskesmas Sukosari mengagaskan, menginisiasi dan menerapkan Inovasi Garam Bu Mukidi. Inovasi tersebut bertujuan agar Puskesmas Sukosari dapat berperan serta mendukung tercapainya target SDGs dan Program Prioritas Nasional dengan memberikan pelayanan optimal kepada ibu hamil berupa edukasi yang komprehensif dan deteksi dini sehingga AKI, AKB dan Stunting bisa diturunkan.

Garam Bu Mukidi merupakan akronim dari Program Ibu Membaca Buku KIA dan Deteksi Dini dimana inovasi ini merupakan sesuatu yang segar dan unik dalam penerapannya ke masyarakat.
Masalah Kesehatan ibu hamil dan balita yang multifaktor membuat tenaga kesehatan dituntut terus berinovasi dalam memecahkan masalah. Jika selama ini kelas ibu hamil hanya diisi oleh bidan sebagai fasilitator tetapi pada inovasi ini menugaskan dokter umum sebagai narasumber yang akan memberikan edukasi bersumber dari buku KIA yang bertujuan mempromosikan buku KIA kepada ibu hamil bahwa konten buku tersebut mudah dan informatif, selain itu dokter akan melakukan deteksi dini dengan anamnesa dan pemeriksaan fisik dilanjutkan dengan sesi konsultasi psikologis ibu hamil.

Informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui nomor hotline (kode lokal) (0351) 464402, Whatsapp : 0895703303500, alamat email : pkmsukosari.kotamadiun@gmail.com
#INFOKES
#SUKRO
#SUKOSARIWOROWORO
#PuskesmasSukosariKotaMadiun